BONTANG – Solidaritas terhadap rakyat Palestina terus mengalir dari berbagai wilayah di Indonesia. Di tengah krisis kemanusiaan yang belum mereda dan puluhan ribu nyawa telah melayang, masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur, menunjukkan kepeduliannya melalui aksi damai Long March Bela Palestina.
Ratusan peserta yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Bontang Peduli Palestina menggelar aksi ini pada Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 16.30 Wita, sebagai puncak rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 12 hingga 16 Oktober 2025. Rute long march dimulai dari Masjid Al-Hijrah Kota Bontang, melewati Jl. Jendral Sudirman – Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. DI Panjaitan – Jl. Parikesit, dan berakhir di Lapangan MTQ Parikesit.
Ketua Aliansi Gerakan Masyarakat Bontang Peduli Palestina, Sdr. M. Iqbal, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan awal dari aksi, melainkan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah digelar.
“Kegiatan ini bukan merupakan awal melainkan kami telah melaksanakan kegiatan ini mulai dari tanggal 12 s/d 16 Oktober 2025 dan saat ini kegiatan puncak dengan melaksanakan long march,” ujar M. Iqbal.
Iqbal juga memaparkan hasil penggalangan dana yang telah dilakukan selama rangkaian kegiatan berlangsung.
“Perlu kami sampaikan bahwa Total dari penggalangan dana yang kami kumpulkan senilai Rp 14.598.000,- dan pada pelaksanaan long march hari ini juga akan dilaksanakan penggalangan dana,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa dana yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada masyarakat Palestina.
“Selanjutnya dana yang telah terkumpul nantinya akan kami serahkan langsung kepada saudara saudara kita di Palestina. Gerakan ini bukan dari akhir melainkan gerakan ini merupakan awal dari kebangkitan kita untuk membela saudara kita di Palestina,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan peserta agar menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Kami berpesan agar tetap menjaga keamanan dan mengikuti arahan yang telah kami rencanakan agar kegiatan pada sore ini berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.
Kegiatan long march ini ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar perdamaian segera terwujud di Palestina dan kekerasan di tanah suci itu segera berakhir.