Senin, Juli 7, 2025
spot_img
BerandaNasionalPemprov Kaltim Himpun Aduan Masyarakat, Soal Polemik BBM Bikin Motor Mogok

Pemprov Kaltim Himpun Aduan Masyarakat, Soal Polemik BBM Bikin Motor Mogok

SAMARINDA – Polemik BBM yang bikin ngadat kendaraan masyarakat belum juga reda. Meski pemegang otoritas seperti Pertamina, pemerintah, hingga kepolisian sudah turun ke lapangan menginspeksi. Semua punya jawaban yang sama, BBM yang ada di SPBU aman dan jauh dari kata oplosan.

Pernyataan itu jelas bertolak belakang dengan kondisi di lapangan saat ini. Masih banyak didapati keluhan masyarakat soal kendaraannya yang tiba-tiba “brebet” setelah mengisi bensin. Posisi Pemprov Kaltim di tengah realitas ini, diakui Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, tak bisa leluasa bergerak.

Inspeksi yang ditempuh tak menemukan kejanggalan sehingga pilihan yang bisa mereka tempuh harus berangkat dari keaktifan masyarakat untuk melaporkan masalah yang muncul ke pusat panggilan atau call centre Pertamina 135. 

“Pemprov juga membuka layanan pengaduan lewat aplikasi konsumen di Disperindakop. Jangan lupa sertakan struk dan lokasi pengisian,” ucapnya selepas menghadiri acara Silaturahmi Media Sharing Session di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kegubernuran Kaltim, Senin, 7 April 2025.

Terkait pasifnya pemerintah menunggu laporan tanpa langkah konkret yang ditempuh, Sri menerangkan, hasil inspeksi beberapa waktu lalu bersama pihak terkait. 

Pertamina sudah menegaskan jika BBM yang didistribusikan sudah lebih dulu dilakukan pengujian oleh pihak ketiga, Sucofindo. “Jadi ketika warganet meminta Sucofindo menguji ulang, mereka bilang sudah diuji sebelumnya. Dan sudah sesuai ketentuan,” jelasnya.

Pun demikian soal inisiasi menyubsidi kerugian masyarakat atas kerusakan kendaraan imbas pengisian BBM itu. 

Dia mengaku Pemprov tak bisa asal melangkah selama pangkal masalah belum didapat. Opsi satu-satunya yang bisa mereka tempuh hanya, menghimpun keluhan yang masuk ke kanal pengaduan untuk menjadi pijakan melangkah.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments