Seorang sumber yang dekat dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, mengatakan Israel menyerang konvoi truk yang memasuki Lebanon dari Suriah pada Jumat (2/8) malam.
“Tiga serangan Israel menargetkan konvoi truk tangki di perbatasan Suriah-Lebanon di wilayah Hawsh el-Sayyed Ali, melukai seorang pengemudi Suriah,” kata sumber itu kepada AFP.
Sumber mengatakan serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian agresi di wilayah perbatasan.
Pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights juga melaporkan Israel melancarkan serangan di dalam wilayah Suriah, di dekat perbatasan dengan Lebanon. Pemantau tak membeberkan soal korban jiwa.
Hizbullah yang didukung Iran memiliki basis yang kuat di kedua sisi bentangan timur perbatasan Lebanon-Suriah, tempat mereka mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di pemakaman Shukr pada hari Jumat, memperingatkan bahwa Israel dan “mereka yang berada di baliknya harus menunggu respons yang tak terelakkan dari kami”.
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah sejak Oktober telah menewaskan sedikitnya 542 orang di pihak Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah prajurit tetapi juga termasuk 114 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Setidaknya 22 tentara dan 25 warga sipil telah tewas di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, menurut angka-angka militer.